Puisi dan Cerpen

Translate

Selasa, 22 November 2011

Jiwa Yang Terbuang

Ketika malam telah datang , saat di mana mata telah terpejam..
Di luar sana , ada kehidupan yang berjalan melayang antara langit dan bumi..
Langit tak mau menatap , bumi pun tak sudi untuk di pijak..
Sendiri dalam bayang bayang di kelamnya malam bercampur pekat..


Melalanglang buana mencari seberkas sinar , berkelana tuk dapat menggenggam setitik cahaya..
Resah dalam berpetualang di dunia yang tak bertepi..
Hidup dalam kegelapan , berteman kesunyian tak berujung..
Hingga sang waktu pun tak sudi untuk menoleh , walau hanya sekejap saja..


Kebanggaaan yang menopang selama ini , tak mampu berbuat apa apa..
Kekayaan melimpah , tak terbawa dalam perjalanan yang teramat panjang..
Status sosial , kasta yang di sandang , serta gelar yang di pangku , tak menolong menuju cahaya surga..
Hanya sesal dalam kepasrahan , berharap segera datang pencerahan , untuk menyucikan jiwa yang terbuang..


Di saat mimpi menghias malam , membuai jiwa yang terlelap..
Di luar sana , kegelapan menyelubungi jiwa yang terbuang..
Terdapat kabut yang nenyingkap dusta , dan tersimpan pada sepertiga malam..
Terus dan terus menghakimi dengan kegalauan tanpa harapan..


Hingga tercipta kehancuran jagad raya , pada akhir masa..
https://www.facebook.com/andre.afrian1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar