Puisi dan Cerpen

Translate

Kamis, 01 Desember 2011

Ku Masih Setia Menanti

Entah berapa musim telah terlewati..
Entah berapa banyak waktu yang aku lalui..
Namun ku tetap tegar menanti..
Berharap engkau hadir kembali..

Saat malam mulai menjelang..
Wajahmu senantiasa terbayang..
Alam fikir ku pun ikut melayang..
Buat hatiku kian gamang..

Di malam ini..
Aku merenung seorang diri..
Hanya sang waktu yang senantiasa menemani..
Di malam sunyi sepi..

Di sini untuk yang kesekian kali..
Aku masih setia menanti..
Berharap dan terus berdoa di dalam hati..
Semoga apa yang kuharapkan lekas terpenuhi..

Ingin rasanya ku menjaring matahari..
Agar dapat menerangi jiwaku yang sunyi sepi..
Andai kau mengerti isyarat bahasa langit, maka kan kau lihat aksara yang terukirdi atas sana..
Tentang hatiku dalam menyibak tirai rindu..

Tak kan hilang rasaku ini..
Walaupun harus tertusuk seribu onak berduri..
Tak kan lelah aku menanti..
Walau seribu musim silih berganti..

Kau tak kan pernah terganti..
Meskipun mentari dan rembulan enggan tuk bersinar lagi..
Kau senantiasa aku cintai..
Hingga penghujung nafasku nanti..
https://www.facebook.com/andre.afrian1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar