Biar ku terjemahkan binar matamu..
Sebab, tak ada yang lebih jingga,
Dari segala kata di situ..
Yang mengukir rangkai hatimu..
Ku gubah sebaris puisi,
Ku letakkan di pinggir jendela tua..
Agar dapat kau baca,
Saat fajar menjelang tiba..
Bumi berangkat tidur..
Duka berangkat hancur..
Meleleh dalam pelukanmu,
Tergenggam tangan rindu..
Seperti matamu, puisiku juga jingga..
Kata dan baitnya memahat rindu,
Yang datang bergemuruh,
Menggerus ujung waktu..
Akankah kau terjemahkan juga
rindu dari puisiku ???
https://www.facebook.com/andre.afrian1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar