Tatkala senja tinggalkan jingga, dan jatuh bergulir..
Jantungpun berdetak resah, debarnya mengusik hati,
Dan seketika.... seulas senyum menghiasi sanubari..
Itu kau.....
Ya, itulah kau...
Senyum mengembang di pelupuk rembulan..
Di antara malam bertebar bintang, tetap kau yang menjadi sejuta impian..
Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan dan seterusnya,
Tak mengalahkan banyaknya rindu yang ku punya untukmu adinda..
Jika pujangga memiliki syair indah berjuta makna,
Maka aku memiliki cinta tiada tara..
Seumpama raja yang bertahta di singgasana istana,
Maka aku akan selalu bertahta di singgasana hatimu bertabur cinta..
Karena aku mencintaimu, bagai gelombang Antartika..
Dan seluruh nafas ini, hanya untukmu......Adinda...
https://www.facebook.com/andre.afrian1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar