Puisi dan Cerpen

Translate

Kamis, 07 Juni 2012

AURA CINTA

Jauh sebelum cahaya mengecup mata,
Jauh sebelum suara menyentuh telinga,
Jauh sebelum mimpi mencumbu purnama,
Adalah kau yang selalu ada..


Selama kita masih ada di langit yang sama,
Mencintaimu adalah hal yang selalu ku damba..
Karena engkau ada, agar hidupku lebih bahagia,
Dari apa yang aku harapkan tentang rasa..


Mencintaimu, seperti pesta yang tak pernah selesai..
Aku terus berulang merayakannya,
Dengan kecupan dan hangat pelukan,
Dengan penuh kesetiaan..


Ada yang selalu berdenyut di dalam nadi,
Di setiap helai nafas yang berpacu,
Setiap detik waktu berlalu di dalam kehidupanku..
Itulah kau yang ada di bilik jantungku..


Kasih, aku mencintaimu..
Dari detik ke detik..
Dari detak ke detak..,
Hingga denyut ke denyut..


Denganmu, aku merasa seperti terbaring di atas kertas,
Menjelma huruf-huruf, untuk puisiku sendiri..
Karena.......hanya dengan menulis puisi,
Ku dapat menemuimu, di hati dan pikiranku sendiri..


Karena bagiku,
Puisi adalah wadah untuk menampungmu,
Yang tumpah meruah dari pikiranku,
Selayaknya cawan bagi anggurku..


Memeluk bayangmu adalah caraku berbicara denganmu,
Yang hanya bisa di pahami oleh debar jantungmu..
Dan hangat pelukanmu, adalah penuntun arah jalan pulang,
Ke tempat segala damai bersemayam tenang..


Tak ada arah yang lebih baik dari mencinta,
Selain menguatkan dan saling mendoakan..
Ku ingin kita untuk selalu tetap bersama,
Agar aku selalu memiliki sesuatu untuk berdoa..


Aku tak ingin menjadi apa-apa,
Selain apa yang selalu kau pikirkan,
Selain apa yang selalu kau tuliskan,
Dan menjadi apa yang selalu kau ucapkan..


Sebelum waktu memudarkan,
Lalu berubah menjadi hujan,
Kita adalah sepasang insan yang di telanjangi pusaran rindu..
Sedangkan waktu, hanyalah selembar baju..
https://www.facebook.com/andre.afrian1

2 komentar:

  1. wuaahh.. aku tak mampu berkata-kata dengan syairmu sobat, indah banget..

    BalasHapus
  2. Terima kasih...sapamu lebih indah dari sekumpulan kata-kata..

    BalasHapus