Sebagian waktuku hilang,
Ini benar benar menghilang..
Entah di mana, tapi aku mencoba untuk tenang,
Setenang air yang mengalir..
Sampai suatu saat dia datang,
Bukan sebagai bintang,
Yang menyentuh ku dengan begitu terang..
Juga bukan bulan, yang melihatku dengan sangat benderang..
Dia hanya menyapa, tapi itu terlihat tak biasa..
Ku coba menyapa dia,
Tapi itu yang tak ku bisa..
Atau Mungkin memang belum ku coba..
Aku bukan berjalan tanpa mata,
Aku melihatnya, sungguh melihatnya..
Dia bukan hanya sekedar cerita,
Dia ada dan dia benar-benar nyata..
Benar, memang benar dia hanya menyapa..
Tapi aku merasa dia ada walau pun tiada..
Andai dia kembali ,aku ingin lahir kembali seperti daun yang berguguran,
Namun akan tetap tumbuh dan berkembang lagi di musim semi..
Andai dia kembali,
Aku ingin terlahir lagi..
Seperti badut yang mencoba menghibur walau melelahkan..
Atau seperti merpati yang selalu setia dan tak tergoyahkan..
Tapi seandainya dia tak akan pernah kembali,
Mungkin aku ingin lahir seperti ikan Yang mudah untuk melupakan..
Atau Mungkin juga aku akan lahir seperti penyair,
Yang tetap mencintai walaupun di lupakan..
Apakah kata-kata “kembali” terlalu jauh bagimu ?
Apakah raut wajahku terlalu mudah untuk dihapuskan olehmu ?
“Tersenyumlah” mungkin itu yang akan kau ucapkan..
Tapi aku tidak bisa, semua telah lenyap, sesaat setelah kau menghilang..
Namamu adalah senyuman..
Sentuhan mu adalah kenangan..
Dan bagai mana bisa aku terbiasa,
Tanpa melihat meski tak menyapa..
Akan tetapi, biar bagaimana pun,
Terimakasih atas waktu yang begitu singkat..
Kau merubah perjalanan ku yang semestinya berat..
Meski ku tau di dalam hati ini namamu akan menjadi lekat dan tambah pekat .
Terima kasih untuk segalanya..
Dan aku pun tersenyum..
https://www.facebook.com/andre.afrian1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar