Terutama kau, yang telah tertelan bumi,
Menjadi santapan cacing-cacing tanah,
Dan menjadi debu dalam hati ini..
Seperti cawan terisi anggur merah,
Semerah darah, tumpah mengenai hatiku yang beku,
Seperti pula lidah api yang berkorbar,
Membakar foto, cerita, puisi, dan semua kenangan itu..
Aku sadari, aku sungguh mencintaimu…
Namun waktumu telah habis,
Sakit kasih...ketika aku melihat kau menangis,
Dan terhenti dalam nafasmu…habis sudah semuanya…
Malaikat membisikiku…”lanjutkan hidupmu,
jalanmu terbentang luas disana”
Iblismu pun membisikiku…
”katanya cinta sejati… ambil pisau, iris nadimu,
Dan kau akan menari indah bersamanya kembali”
Dasar iblis keparat..aku memilih untuk menjadi diriku sendiri..
Melanjutkan hidupku, melukis kembali warna duniaku,
Tanpa pernah melupakan semua kenangan tentang dirinya..
Itulah arti cinta sejati yang ku pahami..
https://www.facebook.com/andre.afrian1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar