Dear,
Kekasihku tercinta..
Selamat malam kekasih, ku tulis surat ini di sudut remang kamarku..
Tau kah kau cinta, gemetar jemari ini mengukir aksara hati ??
Tak kuasa rasanya diri ini menuangkan isi hati tersirat..
Rembulan telah bersembunyi di balik hitam sang mega,
Bintang tak berpijar, sebutir pun tak bersinar..
Maafkan aku cinta..
Tak sanggup raga ini melangkah menuju pelaminanmu..
Maafkan aku juwita..
Tak jua ku sanggup mempertahankan jalinan ikrar cinta kita..
Bukan aku tak bersikap ksatria,
Atau telah hilang rasa cinta,
Namun situasi yang menghimpit,
Yang membuat sudut hatiku rasa terjepit..
Semua sudah terjadi dan tak bisa di pungkiri..
Ku hanya bisa berpasrah diri,
Berserah kepada Sang Illahi Robbi..
Semoga kelak engkau dapat mengerti..
Biarlah kata merangkai hati, di balik pedih tak terperi..
Dan biarlah ku peluk kenanganmu dalam setiap inci hati ini..
Terima kasih cinta, namamu tetap terukir sebagai tambatan di hati,
Meski menjadi luka tak terobati..
Selamat berbahagia di atas air mata duka..
Selamat menempuh hidupmu yang baru..
Doaku senantiasa menyertaimu,
Di manapun engkau meniti laju sang waktu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar