Puisi dan Cerpen

Translate

Senin, 16 Juli 2012

SENANDUNG BISU ( BICARALAH )


Pagi tadi, kau masih mengajakku bercanda..
Hingga mentari terbakar jelang senja..
Dan semilir angin,
Enggan menghembuskan nafas sejuknya..


Sayang..
Senyum-senyum sang dewi telah ku kalungkan di lehermu,
Seakan menjadi penanda engkau adalah milikku,
Di kedalaman lubuk hatiku..


Sayang..
Engkaulah keindahan di sudut hari yang gersang,
Dan angin yang terbangkan beban..
Juga malam yang jinakkan siang..


Sayang..
Mimpi-mimpi seribu malam telah ku lalui,
Dan tak lelah ku mendaki tuk mengetuk pintu cinta,
Namun mengapa istanamu makin tertutupi tebalnya kabut ???


Sayang..
Kaulah purnama penyempurna malam,
Dan akulah sang malam yang ingin memelukmu,
Namun mengapa cahayamu terus meredup ???


Sayang..
Kau tepat di hadapku,
Dan menatapku lembut,
Namun mengapa kaki ini merasa tak lagi berpijak di tanah yang sama ???


Pundi-pundi hatiku belum lagi meluruh..
Tiang-tiang rinduku belum lagi tergugu..
Namun engkau telah jauh berlalu..
Memperdengarkan senandung bisu..


Jika aku sudah tak lagi pantas untukmu..
Bicaralah dengan lantang, meski hatiku kerontang..
Andai kau tak lagi merindu..
Semaikanlah benih-benih buluh bambu..
Meski itu menyiksa dan menyakitiku..


Bicaralah !!!
https://www.facebook.com/andre.afrian1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar